Berlaku 9 Mei 2022, Batik Daerah Jadi Pakain ASN di Tanah Datar

    Berlaku 9 Mei 2022, Batik Daerah Jadi Pakain ASN di Tanah Datar
    Foto : Journalist.id

    TANAH DATAR - Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pakaian Dinas dan dalam rangka meningkatkan disiplin dan motivasi kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

    Serta untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang ada, maka dipandang perlu untuk mengangkat nilai-nilai budaya tersebut dalam kehidupan keseharian, termasuk salah satunya dalam kegiatan kerja di kantor.

    Berkaitan dengal hal itu, sebagaimana diatur dalam Surat Bupati Tanah Datar melalui Surat Edaran (SE) Nomor : 065/393/Org-2022 diminta agar memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

    Untuk pakaian harian bagi ASN Setiap hari Senin dan Selasa menggunakan pakaian dinas warna kuning khaki, pada hari Rabu menggunakan pakaian dinas  kemeja putih celana atau rok gelap.

    Untuk hari Kamis menggunakan pakaian dinas berbahan dasar tenun khas daerah, dan pada hari Jum'at Wirid KORPRI, bagi pria menggunakan taluak balango atau baju muslim dan wanita baju kurung, dan hari Jum'at olah raga menggunakan pakaian olahraga

    Pakaian dinas bagi Pejabat pimpinan tinggi dapat menggunakan pakai harian kuning khaki lengan panjang atau pendek, dan bagi ASN pria selain pejabat pimpinan tinggi memakai kemeja lengan pendek.

    Bagi PNS wanita yang menggunakan jilbab mengikuti ketentuan, untuk pakaian dinas kuning khaki menggunakan jilbab dengan warna kuning mustard. Pakain dinas kemeja putih menggunakan jilbab dengan warna pink salem.

    Untuk pakaian dinas harian berbahan dasar batik dan khas daerah menggunakan jilbab dengan warna sesuai dengan baju tanpa motif.

    Sementara untuk pakaian dinas non ASN, hari Senin sampai Rabu menggunakan pakan kemeja putih, celana atau ruk gelap. Bagi wanita yang menggunakan jilbab berwarna dasar gelap. Pada hari Kamis dan Jum'at disamakan dengan pakatan ASN.

    Bagi yang bekerja di lapangan  menggunakan Pakaia Dinas Lapangan, dan atnbut yang digunakan hanya papan nama dan tanda pengenal (ID Card).

    Kemudian penggunaan pakaian kerja khusus pada setiap hari Kamis menggunakan pakaian dengan bahan dasar tenun bermotif khas daerah yang diproduksi di Kabupaten Tanah Datar yang.

    Pada hari Jumat menggunakan pakaian Taluak Balango atau bayu muslim dengan sarung berlipat pada bagan leher dan celana berwarna gelap serta memakai tutup kepala peci nasonal berwarna hitam untuk pria dan khusus untuk wanita menggunakan model baju kurung basiba sebagai atasan dengan bawahannya kain batik daerah.

    Untuk penggunaan bahan dasar batik khas daerah atau tenun tersebut, diharapkan dapat mengakomodir atau bekerjasama dengan pengrajin UMKM yang ada di Kabupaten Tanah Datar.(JH)

    ASN TANAHDATAR
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Sampaikan Program Unggulan, Wabup Harap...

    Artikel Berikutnya

    Kampung KB Upaya Mengatasi Stunting di Tanah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Kodim 1710/Mimika Terima Wasev Bidang Bakti TNI TA 2024 Dari Sterad
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'
    Pejabat Dinas Perhubungan (IW ) Diduga Kangkangi UUD ASN Tentang Disiplin PNS
    Empat Progul Dibidang Pertanian, Bupati Eka Putra Buka Sosialisasi Petani Milenial Dan Andalan
    Berawal Modal Patungan Masyarakat, Kini Bumdus di Nagari Guguak Malalo Kirim 12 Ton Beras Perbulan untuk Perantau dan Hasilkan Puluhan Juta untuk Pembangunan Masjid
    Rambatan Juara Umum MTQ Nasional ke 41 Tingkat Kabupaten Tanah Datar
    Semarak Idul Fitri, Ratusan Warga Tanah Datar Ikuti Pawai Obor Keliling
    Pejabat Dinas Perhubungan (IW ) Diduga Kangkangi UUD ASN Tentang Disiplin PNS
    Langkah Mengurangi Over kapasitas, Rutan Batusangkar Pasang Kayu Tingkat Tempat Tidur Warga Binaan Demi Wujudkan Program Akselerasi Menimipas
    Buka MTQ N Tingkat Kecamatan X Koto, Bupati Eka Putra : Al Qur'an Benteng Diri Generasi Muda
    Nagari Tapi Selo Dicanangkan Sebagai Pilot Project GKST TB, Bupati Eka Putra dan Isteri Dinobatkan Sebagai Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting
    Komitmen Sukseskan Program Akselerasi Menimipas, Jajaran GasPas Rutan Batusangkar Laksanakan Sidak Demi Antisipasi Peredaran Gelap Narkotika dan Handphone
    Naik Signifikan, Pemda Tanah Datar Terima Penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Dari Ombudsman
    Masuk Enam Besar, Tim Penilai Provinsi Klarifikasi Dasawisma 16 Koto Tangah
    Pengurus PGRI Tanah Datar Audiensi Dengan Bupati
    Pengadilan Negeri Batusangkar Dampingi Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum (IKA FH) Unand  Di Posko Bencana Galodo
    Langkah Mengurangi Over kapasitas, Rutan Batusangkar Pasang Kayu Tingkat Tempat Tidur Warga Binaan Demi Wujudkan Program Akselerasi Menimipas

    Ikuti Kami