Bupati Eka Putra : Mencintai Al Qur'an Langkah Menyelamatkan Generasi Muda dari Pengaruh Negatif Perkembangan Teknologi

TANAH DATAR - Guru Tahfidz berperan penting dalam menciptakan generasi Qurani yang terus didukung Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar melalui program Satu Rumah Satu Hafiz.

Sebagaimana disebutkan Bupati Eka Putra, SE, MM, saat menyapa peserta launching safari haflahtul Al - Quran kolaborasi IPQAH Sumatera Barat (Sumbar), BKS TPA dan FKRT Kabupaten Tanah Datar, di aula Kantor Bupati, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Pimpin Upacara Peringatan Peristiwa Situjuah

"Salah satu cara menyelamatkan generasi muda Tanah Datar dari pengaruh negatif perkembangan teknologi, yakni merangkulnya untuk lebih mencintai Al-Quran, ini adalah sebagian tugas penting dari Guru Tahfidz, " ujarnya.

Dikesempatan itu pula, Bupati Eka Putra mengatakan melalui program Satu Rumah Satu Hafiz akan terwujud generasi berkualitas menuju generasi emas di tahun 2045.

Baca juga: Tahun Ini Revisi Desain, Gubernur Sumbar Mahyeldi Optimis Fly Over Sitinjau Mulai 2023

"Satu abad Indonesia di tahun 2045 adalah momentum untuk mewujudkan generasi emas, seiring program Satu Rumah Satu Hafiz yang akan mencetak generasi berkualitas, " ujarnya.

Bupati Eka Putra juga mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai langkah peningkatan mutu pendidikan guru tahfidz di Tanah Datar.

Baca juga: Wujudkan Sumbar Anti Riba, Buya Mahyeldi Peringati Hari Indonesia Tanpa Riba

"Tantangan kedepannya sangatlah berat. Maka dari itu, tetaplah istiqomah, untuk menjadikan generasi Qurani. Mudah-mudahan Kabupaten Tanah Datar selalu dirahmati Allah SWT, " ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPPA Tanah Datar Afrizon, S.Ag mengatakan peserta awalnya sebanyak 150 orang tetapi bertambah secara signifikan mengingat antusias guru tahfizd yang ingin mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga: Audy Joinaldy Sorot Potensi Sumbar sebagai Pusat Konservasi Satwa Terbanyak Di Indonesia

"Ini belum semuanya guru tahfidz di Tanah Datar, sengaja kita batasi karena kondisi ruangan yang tidak memungkinkan untuk menampung lebih banyak, ini bentuk semangat peserta untuk mengambil banyak manfaat di kegiatan ini, karena kita menghadirkan dewan pembina IPQAH Sumbar yakni Dr. H. Rafles, M.Si, " ujarnya. (JH)